PROFIL | satusenyum
top of page

PROFIL

Komunitas Satu Senyum (KiSS) adalah komunitas forum berbagi untuk para individu terlahir dengan celah bibir langit-langit (CBL), orang tua, keluarga, dan sahabat-sahabatnya. Komunitas ini didirikan di Jakarta, pada 4 November 2013 oleh empat orang ibu dengan anak CBL (Diah Asri, Dwi Chahyaningsih, Gina S. Noer, dan Naniek Ariastuti) serta Rita Rahmawati A.md. TW, S.Pd penanggung jawab terapi wicara, klinik Sehati, Tim Celah Bibir dan Langit-langit Mulut RS Harapan Kita.

 

Melalui KiSS para anggota dapat saling berbagi informasi dan pengamalan mengenai perawatan CBL dan hal terkait lainnya. Kebanyakan dari orang tua dari anak yang terlahir dengan CBL serta masyarakat umum belum sepenuhnya memahami berbagai tahap perawatan CBL secara lengkap dari anak lahir hingga berusia 18 tahun. Tahap perawatan tersebut sangat penting dilakukan untuk memperbaiki kondisi CBL hingga sangat mendekati normal.

 

Selain itu, kondisi psikologis orang tua dan individu terlahir dengan CBL biasanya sangat rentan dari perasaan rendah diri dan sedih berkepanjangan apabila tidak ada dukungan dari orang tua dan individu terlahir dengan CBL lainnya yang memiliki pengalaman yang sama. Dukungan dari ‘teman senasib’, juga para pakar CBL mulai dari dokter bedah, dokter gigi, dokter THT, terapis wicara dan psikolog sangat dibutuhkan dan akan sangat membantu para orang tua dan individu terlahir dengan CBL untuk mengatasi masalah terkait CBL di dalam keluarga mereka.

 

Komunitas SatuSenyum bertujuan untuk menjadi jembatan antara orang tua, individu terlahir dengan CBL dn para pakar untuk saling berbagi informasi dan juga sebagai wadah berbagi pengalaman sehingga para individu terlahir dengan CBL, orang tua, keluarga dan sahabat serta seluruh masyarakat dapat memahami dan melakukan perawatan CBL dengan tepat. Menghantarkan para individu terlahir dengan CBL untuk mencapai potensi maksimal mereka dan menjadi manusia yang tangguh dengan mencintai mereka  tanpa rasa khawatir.

VISI

Mendukung individu terlahir dengan CBL, orang tua, keluarga, dan para sahabat untuk tumbuh dan mencintai dengan berani tanpa rasa khawatir.


 

MISI

  1. Menjadi pusat dukungan dan informasi tentang perawatan CBL bagi para orang tua dan individu terlahir dengan CBL di seluruh Indonesia, baik secara moril maupun materiil.

  2. Menjadi wadah bagi para orang tua dan individu terlahir dengan CBL untuk berbagi dan mendapat informasi-informasi berguna terkait CBL.

  3. Menjalin kerjasama dengan instansi kesehatan, pemerintah, yayasan, dan organisasi regional, nasional serta internasional untuk melaksanakan kegiatan penyadartahuan dan bakti sosial peduli CBL.

SEJARAH PEMBENTUKAN KOMUNITAS SATU SENYUM

 

Maret 2010

Inisiasi pertama kopi darat dilakasanakan di Kebun Raya Bogor.

 

Maret 2011

Kumpul-kumpul kedua di Taman Margasatwa Ragunan.

 

2011

Diah dan Dwi membuat nama sementara komunitas, CPPF dan kopi darat bersama para narasumber di Rimba Baca.

2012

Kumpul di Aula Apartemen Naniek Ariastuti. Ide pertama untuk struktur dan kegiatan Komunitas Satu Senyum dibuat.

4 November 2013

Akta Komunitas Satu Senyum resmi didirikan.

bottom of page